Selasa, 10 Januari 2012

HUjan Terus

Rasa suntukku pun tiba aku berniat beranjak pergi dari acara pernikahan itu. pas mau melangkah melewati pagar ayu pernikahan itu seorang gadis menegur ku " jack mau kemana " sapanya. ternyata murni dengan gaun kebaya warna biru tua begitu mempesona terlihat oleh ku dengan setelan rok warena coklat bermotif batik tampak serasi sekali. " mau pulang mur..." ucapku. " bareng dong ...!" katanya . aku juga mau pulang " sambung murni.dah kelamaan disini" katanya lagi sambil tersenyum. " lewat sini aja Jack : murni menunjuk sebuah jalan setapak pas kami keluar dari rumah tempat kawan ku hajatan.dan akhirnya kami pun menyusuri lorong jalan setapak , tak berapa lama nampak lah jelas rumah eyang ku yang sudah terlihat perkarangan belakngnya yang ada pohon mangga nya. Ups...apa nih, aku tersentak menghentikan langkahku .

Senja hari itu memancarkan sinar kearah sungai kecil yang mebatasi jalan yang ku tempuh bersama murni. " Udah nyeberang aja lewat situ " kata murni sambil menujuk jemabatn gantung yang melintang menyambung kan jarak daratan yang kupijak dengan daratan yang diseberangnya. pikiran ku pun tersentak ketika butiran butiran air dari langit memturun menrpa wajah dan tangan ku. waduh gerimis lagi dan benar mendung pun dengan cepat menyelimuti pancaran sinar senja waktu itu. " Mur... hujan lagi nih jangan lewat sinilah, aku takut jatuh kta balik aja yuk" ajakku kepadsa murni." tanggung jack lihat tuh udah dekat tinggal nyeberang aja" katanya " udah deh aku duluana yang nnyeberang, lihat yah begini nih cranya " kata murni sambil mendahului ku untuk melalu jembatan gantung nyang hanya ndari sebatang npohon besar yang di anyam oleh tambang dan di ikat nbergantung untuk jembatan di atas sungai kecil..

hujan kian turun dan membasahi tubuh ku akhiranya terpaksa kulangkahkan kaki mengikuti murni dari belaknag melalui jemabatn tersebut., di tengah jembatan kakiku terpelset karena licinnya jembatan itu, kupegang tali kanan kiri pengikat jembatan itu dengan sigap. dan jembatan itu pun bergoyang kekiri ke kanan karena pegangan ku terlalu kuat.," hati hati jack pegangan." teriak murni. " ini udah mur..." jawab ku '. baju kami pun mula basah akibat guyuran hujan myang semakin deras , tampak jelas tubuh murni yang aduhai di balik baju kebaya yang transparan dan basah terkena hujan begitu montok dan mempesona , "ayo buruan jack " murni kemabli teriak mengejutkan yang sedang memandangi tubuhnya dari belakan., dan kami pun mepercepat langkah diatas jembatan gantung itu... , ternyata jemabatan itu semakin bergoyang dan..."ccrraaacvckkk....bret..." ups...tali tanmbang pengikta jembatan di seberang yang telah kami lalui terputus " awas jack..........!" teriak murni < brum...>>"

Jembatan goyang putus dah kami pun bergantungan masih memegang tali dari jemabatan yang putus arus deras sungai itu pun hampir saja mengahayutkan ku . dan kulihat murni sudah smapi di tepi tangangan segera mengankat badannya untuk naik kedaratan, aku pun mengikuti murni dengan sbisa mungkin memanjat tali tambang yang tergantung diatas , dan murni pun memberi isyaratkepada ku untuk memegang tanganya. tangan murni kusambut dan murni pun berupaya menarik ku kkeatas, upss.ah... kami pun jatuh tersungkur. aku menindih tubuh murni yang montok yang jatuh terlentang akibat menarik tangan ku dana licinnya tanah yang di pijak murni.



sejenak kami terdiama sambil saling bertatapan, gumpalan daging kembar di dada murni dan montok tubuh nya terasa sekali di dadaku saat ku tindih tubuhnya . membuat birahi ku tumbuh.... " ayo buruan. kok malah diam jack. " kata murni mengejutkan ku yang sedang menatap wajah manis nya dan mersakan gundukan gunung kembar di dada murni batang kemalluan ku pun terasa menepel diselangkangan murni yang masih tertutup rok yang basah tamapak terasa sekali.., rasanya ingin berlama lama diatas tubuh murni yang montok dan harum oleh farfum khas seorang wanita lugu.. aku pun bangkit berdiri..mamaf yah mur...kelamaan " kataku .'ah..gak pa pa kok jac ". murni pun segera bangikt. dari jatuhnmya.dan segera berlari kecil smabil megandeng tangan ku kearah gubuk kecilyang ada didekat pohon mangga di belakang perkarangan rumah eyang ku, Gubuk yang berukuran 2 m x 2m dengan dinding dari bilik bambu dan berdiri seperti panggung. " kita berteduh disini dulu yah jack" kata murni, o" oh iyah mur'" kataku menaymbut perkataan murni. murni menaiki tangga gubuk itudan membuka pintunya "yuk didalam sini aja". katanya" diluar anginnya kencang dingin tahu " sambungnya lagi.seperti orang dihipnotis aku menuruti ajakan murni ntuk naik kegubuk itu., hujan terus turun semakin deras dan suara petir pun tak henti terdengar selalu bersama deras hujan di senja menjelang malam itu., aku bersedakep menahan dingin nya udara saat itu baju ku yang basu pun mulai teras dingin menusuk tuluang tulangku, kulihat murni merapatkan tangannya ke bibir tipisnya sama seperti diriku menahan dingin akibat basah bajunya dan udara disekitaranya yang mebuat kami kedinginan. ku tatap tubuh murni tampak jelas bra putih yang melingkar didadanya dibalik kebaya yang basah begitu mempesona membuat nafsu ini kembali datang otak kotor dan setan dalam otak ku pun terus berbisik ntuk melakukan sesuatu hal yang indah. kudekati murni dengan duduk di sebelahnyawangi aroma tubuh murni tercium lagi menusuk hidung ku semakin membangktan birahi ku untuk segra mencumbu murni., ingin ku bisikan sesuatu mdi telinga murni..tapi dia terburu komentar. " ehm,... kamu ingat gak gubuk ini jack? " tanya murni , " inikan tempat main kita waktu kecil" ucapan murni membuat ku berpikir memutar memory ingatan ku, aku garuk garuk kepala apa iyah yah. " kita dulu main masakan masakn disni, aku , kamu dan mas andre>" katanya lagi,iyah kamu jadi anaknya dan kami jadi ibu bapaknya, ingat gak.murni celoteh terus aku hanya bisa mendengarkan sambil menyandarkan tubuhku ke dingding gubuk itu.dan aku baru teringat, ingatan ku hanya mengingat (waktu mas andre menindih tubuh kecil murni dan tititnya diarahkan masuk ke memek murni yang masih kecil itu murni pun teriak saat itu" andre ih... gila". " kan kita main bapa bapa an ama ibu ibuan " kata andre waktu itu.)" iyah khan jack" suara murni menyadarkan ku yang sedang mengingat memory masa lalu sambil senyum senyum mengingat peristiwa itu." oh... iya iya... mur.." kataku sambil menatapnya." main kayak dulu lagi yuk mur..., pi aku anaknya mau nenen ama kamu" ucap kusambil bercanda. "Ih apa sih itu nenen " tanya murni..., kembali ku garuk garuk kepala jawaban apa yang tep[at yah ntuk memblas perkataan murni." em... itu mur...anak bayi yang minum air susu ibunya dar situ ". kataku smabil menujuk ke payu dra murni yang montok" ih...ngaco deh kamu, emang aku udah ada asinya, ku kan belum melahirkan " katanya." yah coba aja tes barang kali aja ada mur..heh hehe " ucpku sambil ketawa.murni hanya diam tertunduk memandangi buah dadanya yang bulat, " dingin yah murni kata ku"di telinga murni.kurapat kan lagi posisi duduk ku ke dekat tubuh murni., kami kami saling bersentuhann " terus kalo dingin mau ngapain " kata murni memandang ku.sementera suara petir di luar memecahkan keheningan kami yang saling berpandangan,mebuat murni terkejut dan lansung mememluku, " yah memeluk kamu seperti ini maksud ku tadi mur..." ucapaku ditelinga murni lagi,wajahnya menatap wjah ku yang ganteng ( kata Orang sih ).dan aku pun tak mau menunggu lama lansung kulmat bibir murni yang ada dihadapanku,buah dada murni semakinmenepel di dadakudan murni pun membalas ciuman ku, bibir kami saling berpagut jadi satu dan lidah murni pun kuhisap terus masuk kedalam mut ku,mmmmm h...., begitu pun halanya dengan murni sesekali di amenggigit bibir ku, tangan ku mulai bergerilya meraba buah dada murani yang seakin keras dan empuk dan kulepaskan kancing kancing baju kebaya murni, murni pun melepaskan baju batikku yang basah kami kami sma sama setengah bugil... bh putih yang melingkar didada murni kulepas tamapaklah bgunung kemabara yang montok dengan pentil yang masih meraha keras menantang ku untuk di hisap, aku pun mulai menurunkan cumbuan ku smapai ke buah dada murni yang mulai keras dan pentilnya kuhisap dadan kugigit pelan...bergantian kanan kiri,"sshh....jackk ssahhh..." murni mendesah seraya merangkul kepala ku yang ada di dadanya, tangan ku mulai bermain di daerah selangkan murni kusibakan rok batik murni dan mulai menyelusup kedalam kearah selangkangan murni yang tertutup segitiga, akhirnya tangan ku pun memegang gundunkan lembut yang di tumbuhi bulu bulu halus yah, murni masih SMA , jemnari ku pun bermain di lobang memeknya yang mulai merekah dean berdenyut hanyat kurasakan. " oh...jackkk gila....enak...sayng....." kata murni.sebentar kutarik tangan ku dan kulepaskan seluruh celana ku kini aku benar polos , dan tak lama rok morni beserta celana dalamnya kulepas juga, "wuih..kontol kamu gede yah jack..." murni terkejut melihat batang kemaluan ku yang sudah berdiri, dan permaina sex pun kami lanjutkan smapi kami benar benar klimax di sela sela hujan yang deras di kampung ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar